Cerita_Made

Senin, 26 Januari 2015

Nyamuk

Muk, ,
Kau bagaikan pembunuh berdarah dingin
Menghisap darah-darah suci ku

Muk, ,
Mulut mu seperti jarum suntik
tiap malam aku, seperti pasien bagi mu
Sudah berapa banyak darah ku
Yang kau renggut muk

Muk,,
Tak sanggup rasanya
Batin ini, jiwa ini
Menerima siksaan yang kau beri
Aku benci pada mu.

Muk, ,
Bukan darahku saja yang kau renggut
Tapi, , ,
Kau juga meninggalkan rasa pada suntikan mu
kau slalu menggangu ketenangan ku

muk, ,
tunggu pembalasan ku
aku akan membalas perbuatan mu ini
dengan membeli senjata yang ada di toko terdekat


Ha, , ,Ha, , Ha, ,Ha
Perhatian, puisi ini saya dedikasikan buat para nyamuk yang ada di manapun,

Dan , puisi ini hanya tulisan gurauan saja, bukan tulisan serius, , hanya buat ketawa-ketawa kecil saja, , O K ! ! ! !  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar